SEMARANG, IMMARFACHRUDDIN.UNIMUS.AC.ID – Pada tanggal 28 April 2021, Gina Sonia mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Inggris juga aktif sebagai Ketua Bidang Kader Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) A.R. Fachruddin menambah daftar prestasi bagi Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), pasalnya pada hari itu ia mendapatkan pengumuman yang menyatakan dirinya sebagai juara dua mahasiswa berprestasi.
Pilmapres atau Pemilihan Mahasiswa Berprestasi merupakan kompetisi mahasiswa yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan yang ada di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi setiap tahunnya.
Tujuannya adalah untuk memberikan apresiasi kepada mahasiswa terbaik yang siap menjadi agen perubahan untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Untuk pesertanya sendiri diikuti oleh mahasiswa program sarjana atau program diploma dan peserta terbaik dari masing-masing universitas diberikan kesempatan untuk kembali berpartisipasi sampai ke jenjang internasional.
Mahasiswa yang akrab dipanggil Gina tersebut mengaku bahwa keinginan untuk mengikuti Pilmapres sudah ada sejak pertama kali masuk menjadi mahasiswa Unimus dan pada semester empat ini berkesempatan untuk mengikuti Pilmapres.
Meski diselenggarakan dalam keadaan pandemi tetap tidak menyurutkan semangat untuk terus berjuang dan mewujudkan keinginannya. Ia sebenarnya telah mengikuti Pilmapres sejak berada di bangku semester dua karena pada saat itu diberi amanah oleh ketua program studi untuk menjadi delegasi dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris.
Dirinya mengaku sulit untuk menolak tawaran tersebut sehingga ia terima tawaran untuk mengikuti seleksi Pilmapres. Banyak rintangan yang harus dihadapi ketika mengikuti proses seleksi sebab pada saat itu ternyata Gina menjadi peserta termuda sehingga muncul perasaan minder karena peserta dari prodi lain rata-rata sudah menginjak semester empat bahkan enam yang artinya pengalaman mereka jauh lebih banyak.
Rasa tidak percaya diri tersebut sempat dikonsultasikan kepada Kaprodi, namun hanya diberikan kalimat-kalimat penguatan saja, rasa tidak percaya diri tersebut berada dipuncaknya ketika dalam masa seleksi, ia sempat mendapat pertanyaan-pertanyaan dari teman satu perjuangan pada saat itu, bentuk pertanyaan tersebut mengindikasikan keraguan kenapa mahasiswa semester dua berani mengambil langkah untuk mengikuti seleksi yang saingannya bahkan lebih tua dari dia. Sehingga pada saat itu dengan banyaknya pertimbangan akhirnya diputuskan untuk mundur dari tahap seleksi.
Ternyata setelah mengambil keputusan tersebut ia merasa kecewa terhadap dirinya sendiri dan takut mengecewakan Kaprodi. Memasuki semester empat ternyata dirinya masih diberi kesempatan oleh Allah SWT dimana pada saat itu Kaprodi masih tetap dalam pendiriannya untuk memilihnya sebagai delegasi dalam Pilmapres. Sehingga pada saat itu ia bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan untuk yang kedua kalinya, meski ada beberapa kendala kecil dalam proses pendaftaran tapi akhirnya berhasil mendaftar sebagai peserta Pilmapres. Sampai diseleksi tahap satu masih terdapat kendala berupa jadwal kegiatan yang bertabrakan sehingga ia hanya berusaha untuk melakukan yang terbaik dan hasilnya ia berhasil masuk ke dalam lima besar lantas mengikuti seleksi tahap dua yang tak luput dari beberapa kendala. Singkat cerita penantian dari bulan Januari hingga April 2021 terbayarkan oleh pengumuman pada tangggal 28 April 2021 yang mengumumkan Gina Sonia sebagai juara dua mahasiswa berprestasi.
Pesan terbaik dari kisah inspiratif IMMawati Gina sonia adalah “Ketika kita berani mencoba meski belum sempurna, percayalah itu lebih baik dari pada kita hanya berpikir sempurna tanpa action, dan kekhawatiran yang kita ciptakan sendiri sebenarnya kita pasti bisa melampauinnya” Gina Sonia Juara 2 Mahasiswa Berprestasi tahun 2021. Kisah ini bisa kita jadikan semangat dalam melakukan apapun yang kita inginkan. Tak apa mundur satu langkah demi seribu langkah yang pasti kedepannya.