SURAKARTA, IMMARFACHRUDDIN.UNIMUS.AC.ID – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) tengah persiapkan milad Muhammadiyah yang ke-109 ini di Edutorium K.H Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), yang baru beberapa bulan lalu selesai dibangun.
Milad ini bertemakan nuansa budaya tanpa meninggalkan syiar Islam yang merupakan ciri khas ormas keagamaan ini. Beberapa pentas budaya akan disuguhkan dalam acara yang besar ini. Suguhan budaya tersebut guna menepis persepsi keliru yang menganggap bahwa Muhammadiyah anti-seni dan budaya.
Resepsi milad ini akan berlangsung dari pukul 19.00 – 20.30 WIB yang mana mentargetkan 500 ribu peserta yang terbagi menjadi 100.000 orang melalui zoom dan 400.000 peserta mengikuti platform lain, seperti youtube, TVMu, dan media sosial lain milik Muhammadiyah.
Kemudian, menurut ungkapan ketua PWM Jateng, KH Drs Tafsir, MAg, resepsi milad ini menjadi penanda dimulainya kembali gebyar muktamar ke-48 di Surakarta yang sempat ditunda karena puncaknya pandemi covid-19. Oleh karena itu, setelah covid mereda, rencananya muktamar ke-48 akan kembali dilaksanakan pada tanggal 18-20 November 2022.
Milad ini juga akan dihadiri oleh pimpinan-pimpinan Muhammadiyah serta tokoh-tokoh penting lain di Muhammadiyah. Dan pada pertengahan resepsi ini, rencananya akan ada sesi hitung mundur (countdown) Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah oleh pimpinan-pimpinan Muhammadiyah, Rektor UMS dan ketua panitia Muktamar yang juga akan dimeriahkan oleh marching band dengan membawakan jingle Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48.
