Proses Tahun Sejuta Impian

ARTIKEL KARYA KADER

Oleh : Iis Fona Yusri Atik Abruri (Perserta DAD AR Fachruddin 2021)

Semakin bertambahnya usia, semakin juga cita-cita yang kita impikan akan berubah. Apabila kita tidak memiliki daya ikat yang kuat mengenai cita-cita kita, maka semua itu akan menjadi khayalan belaka. Meskipun kita belum merasakan yang sebenarnya mengenai hal tersebut, marilah saat ini memulai merancang dan mempersiapkan apa yang kita butuhkan dimasa yang akan datang. Selagi kita masih menginjak tahap awalan di kampus tercinta kita ini. Tidak perlu berkecil hati kita di posisikan di tempat penimba ilmu saat ini dan tidak perlu dipikirkan sebagus atau sejelek apa kita ditempatkan kampus saat ini. Kita harus berpikir positif terhadap tempat penimba ilmu kita ini, yang kita pikirkan bagaimana kita bisa berhasil mewujudkan kampus yang bagus menjadi yang lebih bagus lagi yang memberikan dampak baik bagi kampus dan kita sendiri. Ini akan menjadi titik awal yang baru dalam semangat meraih cita-cita.

Dalam awalan ini semangat kita sedang membara-baranya dan semakin lama semangat ini akan menurun dengan sendirinya. Maka dengan hal memaksakan kehendak kita sendiri itu penting dengan catatan bukan memaksakan kehendak orang lain itu bukan hal yang baik. Memaksakan kehendak dalam diri kita agar kita bisa berjalan dengan sendiri tanpa menggantungkan diri dengan orang lain dan menghormati lingkungan agar dapat menunjang cita-cita dapat terwujud. Banyak hal juga yang akan menghambat menurunnya semangat kita salah satunya overthinking juga akan menjadi musuh besar kalangan muda saat ini, apalagi tahun-tahun belakangan ini membuat pikiran kita tidak bisa berjalan dengan semestinya. Apalagi di era serba online ini akan membuat kita terlalu santai dalam menghadapi dunia. Meskipun kita hidup di era online, kita harus bisa memanfaatkan dengan sebaiknya, agar pemikiran yang terlalu berlebihan tidak sering muncul. Kita bisa menggunakan youtube atau internet untuk mencari hal yang sekiranya pantas untuk didengarkan yang akan memberikan motivasi kepada diri kita.

Overthinking akan memberikan dampak positif, jika asumsi yang diterima dapat merespon dalam diri kita terhadap lingkungan. Kata yang ampuh yang hurus kita hilangkan agar kita tidak terlalu berpikir yang macam-macam yaitu kata pengandaian negative jangan-jangan. Jika kita mengurangi kata tersebut yang akan kita rasakan menghadapi dunia akan lebih mudah. Cotohnya dalam pengandaian kata negative “jangan-jangan saya ambil ini saya tidak bisa menjalankan.” dengan kalimat ini membuat kita lemah terhadap usaha dan hasilnya pun akan ragu-ragu. Jika berpikir positif maka kalimat tersebut akan berubah menjadi penyemangat dan membuat kita percaya diri, seperti “ini harus bisa menjadi fashion saya, saya harus bisa bertahan dan mengembangkan. Saya harus bisa belajar awal dari sini agar bisa menunjang karir dimasa depan saya.” Ini juga akan menjadi awalan baru agar kita bisa berpikir positif terhadap keadaan dan merubah pola pikir menjadi hal yang baik.

Cara lain mengatasi overthinking masa depan yang berlebihan dalam meraih cita-cita yang dilansir dari thought catalog yaitu pertama berpikir secara kontruktif untuk memikirkan kekhawatiran sebagai masalah yang perlu diselesaikan yang menunjukkan langkah-langkah tindakan, kedua merangkul kesalahan ini akan meningkatkan kesalahan sebelumnya sembali menghilangkan hambatan yang terkait dengan kegagalan di masa datang, ketiga jangan memusingkan hal yang kecil yang sebenarnya tidak memerlukan pertimbangan yang mendalam, keempat ikuti intuisi dengan cara mengikuti firasat agar menghemat waktu yang berharga, kelima berada dimasa kini yaitu fokus pada tujuan dengan percaya diri ada waktunya mengenang masa lalu dan ada waktunya merancang masa depan dan yang terakhir temukan akar permasalahannya agar dapat mengatasi sejak awal. Akan tetapi ada yang lebih buruk lagi dalam terhambatnya impian jika kita tidak berubah selain overthinking yaitu rebahan. Rebahan menjadikan musuh juga di era sekarang karena terlalu lama belajar sendiri karena kondisi tahun-tahun ini. Impian yang sudah dampakan akan hilang dengan sekejap jika kita hanya rebahan setiap waktu, menghabiskan waktu yang berguna menjadi tidak berguna.

Di masa-masa sekarang ini mengikuti pembalajaran atau pun seminar hanya berkata hadir dan duduk diatas kasur yang membuat rebahan ini muncul. Mengisi absensi hanya untuk formalitas jika pelaku hanya ingin mendapatkan sertifikat dan pemenuhan mata pembelajaran, sebenarnya ini juga salah satu membuang-membuang waktu yang tidak memiliki dampak positif untuk masa depan. Tidak ada cara 100% yang dapat merubah sikap tersebut dalam sekejab karena semua ini sudah dalam pembiasaan setiap harinya. Pemberhentian rebahan ini tidak bisa langsung bisa berubah karena wajar manusia memberikan hak untuk aktivitas tubuh kita. Ada tiga yang membuat kita mendorong menjadi malas dan ujung ujungnya rebahan menurut Sherly Annavita Rahmi yaitu tidak memiliki alasan untuk memulai pekerjaan, tidak mengetahui mengapa penting untuk kita kerjakan sekarang dan ketidak tahunya tentang dirinya sendiri. Sebenarnya hal tersebut sudah menjadi alasan dalam daya dobrak dan daya dorong kita dalam melawan merasa malas termasuk merespon sesuatu.

Sherly Annavita Rahmi juga memiliki tips melawan rasa malas dan rebahan yaitu berpikir logis dengan cara bisa mengontrol dan menyadari konsekuensi, memiliki target dalam hidup kita, mulai kerjakan hal yang paling mudah terlebih dahulu dengan hal ini akan membuat pekerjaan kita akan segera terselesaikan, memiliki durasi yang singkat tapi konsisten dan terakhir memiliki komunitas serta memiliki mentor yang tempat.

Semua ini jika bisa terlaksakan dengan baik dapat menujang memiliki masa depan yang terarah, jika tidak overthinking dan memiliki perubahan yang tepat. Segala sesuatu yang berlebihan itu pasti tidak baik, maka dengan hal ini mari kita sama-sama merubah hal yang baik mulai dari sekarang. Maka kejarlah impian-impian ini agar yang kita inginkan bisa kita mendapatkan. Mintalah sesuatu hal yang baik agar jawabanya “ya”. Melangkahlah kedepan agar kita selalu berani dalam tantangan yang sedang dihadapi dan bisa melawannya. Jika memiliki sesuatu yang kita inginkan maka kejar raih dan usahakan tanpa batas. Meskipun hasilnya tidak akan sesuai dengan yang harapan tapi setidaknya kita meraih kebahagian. Apabila cita-cita terwujud setidaknya kita sudah pernah mencoba dan tidak akan pernah penasaran lagi dan memiliki cerita baru dalam masa tua nanti. Maka, usahalah! Usahalah! Usahalah!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *