SEMARANG, IMMARFACHRUDDIN.UNIMUS.AC.ID – Dalam menyikapi rendahnya budaya keilmuan dan literasi masyarakat Indonesia khususnya mahasiswa, Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah A.R. Fachruddin Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) menginisiasi berdirinya forum “Pojok Merah” yang bergerak dalam upaya membangun tradisi intelektual. Launching dilaksanakan via daring pada Jum’at (25/12/2020).
Acara dihadiri oleh seluruh kader dan pimpinan IMM A.R. Fachruddin, PK IMM se Kota Semarang, Ketua Koorkom Unimus, Dekan Fakultas Ibu Muhimatul Ifadah, M.Pd, dan Pembina IMM Ayahanda Rohmat Suprapto,S.Ag, M.Si. Selain launching, rangkaian acara juga berupa diskusi Pengantar Keilmuan “Menemukan Identitas dan Arah Keilmuan IMM Komisariat” yang dipantik oleh IMMawan Mario Prakoso sekretaris umum DPD IMM Jawa Tengah.
Kabid Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK), Sayyidin Jaya mengatakan “Forum ini lahir dari keresahan kami atas kondisi sekitar berupa rendahnya minat literasi khususnya kalangan mahasiswa. Generasi muda saat ini lebih dekat dengan smartphone nya untuk menikmati media sosial mereka. Hampir setiap individu memiliki medsos sebagai wadah ekspresi dan eksplorasi diri. Hal inilah yang menjadi pemicu gerakan ini, pojok merah diarahkan untuk meningkatkan budaya ilmu dan literasi dengan ruang diskusi serta gebrakan lewat media digital”. Ujarnya.
Sementara ketua umum, Tiara Septia Ningrum menambahkan “Pojok Merah memiliki makna filosofis, dari artinya sendiri Pojok dalam KBBI diartikan sebuah tempat diantara dua garis atau sisi yang bertemu. Sedangkan Merah merupakan simbol atau ciri khas IMM itu sendiri. Jadi, forum ini menjadi tempat atau ruang yang kami usahakan sebagai wujud gerakan nyata IMM A.R. Fachruddin dalam ranah intelektual”. Ujarnya.
