KUDUS, IMMARFACHRUDDIN.UNIMUS.AC.ID – Bencana banjir akibat jebolnya tanggul sungai gelis di dukuh Goleng Pasuruan Lor Jati Kudus pada Jum’at (1/01/2021) mengakibatkan puluhan rumah warga terendam banjir. Muhammadiyah lewat MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) dan Relawan Muhammadiyah yang terdiri dari Angkatan Muda Muhammadiyah bergerak cepat merespon dengan membuka posko dan dapur umum.
Rachmat Aditya Nugraha sekretaris bidang kader IMM A.R. Fachruddin Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) juga ketua IPM Kudus turut aktif sebagai relawan dan menjadi koordinator packing bagian DU.
Rachmat mengungkapkan “sebelum itu ada rapat koordinasi di SMP Muhammadiyah 2, saya di tunjuk jadi salah satu koordinator di dapur umum yakni membawahi packing makanan, minuman, dan lain-lain. Disamping yang lain ada koordinator masak, perlengkapan, penerangan, logistik. Saat itu saya instruksikan juga ke temen-temen IPM Kudus dan mendapat bagian di sekretariat, logistik, dan penerangan. Ranting dan cabang sekitar juga dikerahkan”.
Ia juga menyampaikan “awalnya Muhammadiyah membuka dapur umum untuk warga muhammadiyah terdampak. Setelah BPBD meminta untuk mentotal semua dan nanti bisa pembagian tugas dengan relawan lain menjadikan persiapan yang dilakukan butuh tenaga lebih, yang tadinya harus menyiapkan 250 bungkus nasi menjadi 2000 bungkus. Persiapan dilakukan lebih awal yakni pukul 23.00 WIB untuk belanja setelah itu pukul 01.00 WIB potong-potong bahan masakan. Koordinator DU Satriyo mengatakan kalau sarapan maksimal jam 8 pagi sudah disalurkan, jadi pukul 01.00 WIB sampai 06.30 WIB sudah masak tinggal packing sekitar 90 menit. Kalau ditotal seharian 18 jam tidak istirahat”.
“Saya berpikir kalau semisal yang mengalami bencana adalah diri kita, apa yang bisa diperbuat. Sudah tidak bisa keluar rumah dan beraktivitas seperti biasanya. Perasaan pamrih dan iba juga ada tapi yang tak tanam untuk diri sendiri yakni jangan sampai saya istirahat sedangkan masih banyak orang yang butuh bantuan. Secapek, sengantuk, selapar apapun jangan terlalu manja, masih banyak yang butuh, yang pertama umat baru kamu”. Tegasnya