Oleh: Yunita Putri Maulidina
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah organisasi mahasiswa yang berhubungan erat dengan Muhammadiyah sebagai salah satu gerakan islam terbesar yang ada di Indonesia. IMM didirikan dengan tujuan terbentuknya akademisi islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah. Selain itu, IMM pun memiliki peran penting dalam mengembangkan kualitas kepemimpinan dan kontribusi positif terhadap masyrakat sebagai bentuk pengimplikasian rasa kemanusiaan.
Kemanusiaan merupakan salah satu nilai universal yang harus ditekankan dalam setiap aspek kehidupan. Menjadi mahasiswa dan juga kader IMM berarti memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam memperbaiki kondisi sosial, ekonomi, dan politik masyarakat. Kemanusiaan melibatkan empati, toleransi, keadilan, dan kepedulian terhadap kesulitan dan penderitaan orang lain. Hal ini sangat sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dimana islam sebagai rahmatan lil alamiin mengajarkan kita untuk memiliki sifat kemanusiaan sebagaiman yang tertulis dalam Al-Quran surah Al-Qashash ayat 77 yang berbunyi :
وَابْتَغِ فِيْمَآ اٰتٰىكَ اللّٰهُ الدَّارَ الْاٰخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَاَحْسِنْ كَمَآ اَحْسَنَ اللّٰهُ اِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِى الْاَرْضِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ
Artinya :
Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.
Dari ayat diatas Allah SWT memerintahkan kepada kita untuk senantiasa melakukan perbuatan kebaikan dan jangan berbuat kerusakan. Dalam konsep Islam diajarkan pula untuk saling mengasihi sebagaiman yang tertulis didalam hadits Rasulullah SAW yaitu : “Siapa yang tidak bersikap kasih terhadap sesamanya, maka Allah SWT tidak akan mengasihinya.” (H.R. Muttafaq ‘alaih).
Melihat keadaan sosial yang terjadi di Indonesia, masih banyak sekali wilayah yang memerlukan rasa kemanusiaan dari kita khususnya di wilayah timur. Hal itu tentunya menjadi tugas kita bersama untuk saling peduli terhadap sesama dan mulai mulai berkontribusi di bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Dimana, hal ini pun juga sangat selaras dengan tujuan pokok Muhammadiyah yaitu untuk berusaha meningkatkan kesejahteraan hidup umat manusia pada umumnya dan umat islam pada khususnya.
Sebagai organisasi mahasiswa yang berbasis pada prinsip-prinsip Islam, IMM memiliki peran penting dalam mensosialisasikan rasa kemanusiaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat. IMM mendorong para anggotanya untuk menjadi agen perubahan yang peduli terhadap kondisi sosial dan kemanusiaan. Dalam konteks ini, IMM berperan dalam beberapa bidang:
- Pendidikan: IMM mengadvokasi akses pendidikan yang adil dan berkualitas bagi semua orang. Para kader dapat memperjuangkan hak pendidikan untuk semua kalangan, termasuk anak-anak dari keluarga yang tidak mampu atau daerah terpencil. IMM juga mendukung program beasiswa dan pelatihan untuk membantu mereka yang kurang mampu dalam bidang ekonomi.
- Kesehatan: IMM terlibat dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mengadakan kampanye kesehatan dan program pelayanan kesehatan gratis. Selain itu, kita juga dapat berperan aktif dalam menyediakan akses ke fasilitas kesehatan dasar di daerah-daerah terpencil atau terdampak bencana. IMM juga harus mampu aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat dan pencegahan penyakit.
- Bantuan Kemanusiaan: Ketika terjadi bencana alam atau konflik sosial, para kader IMM turut serta dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang terdampak. Kita dapat menyediakan bantuan makanan, air bersih, tempat tinggal sementara, dan dukungan psikososial. Para kader IMM juga biasanya menggalang dana dan donasi untuk membantu pemulihan pasca-bencana.
- Lingkungan: IMM menyadari pentingnya menjaga lingkungan hidup untuk keberlangsungan generasi mendatang. Para kader dapat mengupayakan untuk terlibat dalam kampanye pelestarian lingkungan, penghijauan, dan pengelolaan sampah. IMM juga berupaya untuk mengedukasi mahasiswa dan masyarakat mengenai pentingnya bertanggung jawab terhadap lingkungan alam.
Banyak berbagai hal atau cara yang bisa kita lakukan untuk ikut serta aktif dalam kegiatan kemanusiaan. Selain dengan mendirikan berbagai macam bantuan, kita juga bisa ikut aktif dalam mendirikan kegiatan voluenteer. Dengan mendirikan kegiatan voluenteer, banyak hal positif yang kita dapatkan. Selain mendapatkan pengalaman baru yang tidak bisa kita dapatkan di bangku perkuliahan, kita juga dapat menambah relasi , bertemu dengan banyak teman baru, dan tentunya poin penting dari tujuan mengikuti kegiatan voluenteer ataupun melakukan segala kegiatan pemberdayaan kemanusiaan yaitu untuk menambah rasa peduli kita terhadap sesama dan juga menambah rasa syukur kita. Terkadang, kita berpikir bahwa hidup yang kita jalani sangatlah berat, padahal diluar sana masih banyak orang-orang yang cobaan nya jauh lebih berat dari yang sedang kita alami. Sebagaimana, dalam quran surat Ibrahim ayat 7 yaitu :
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Artinya:
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”
Dengan mengadakan berbagai macam kegiatan pemberdayaan masyarakat, hal ini pun dapat menambah poin dampak positif untuk para kader IMM yaitu pengembangan nilai-nilai keislaman. Kemanusiaan merupakan nilai yang sangat penting dalam ajaran Islam. Melalui keterlibatan dalam kegiatan kemanusiaan, IMM memperkuat pengembangan nilai-nilai keislaman di kalangan anggotanya. Kita dapat belajar untuk menghubungkan prinsip-prinsip Islam dengan tindakan nyata dalam membantu sesama manusia. Menjadi kader IMM bukanlah hanya sekedar formalitas untuk ikut organisasi semata. Namun, bagaimana kita bisa menjadi kader yang berkualitas dan dapat memanusiakan manusia.