SEMARANG, IMMARFACHRUDDIN.UNIMUS.AC.ID – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) A.R. Fachruddin Universitas Muhammadiyah Semarang menyelenggarakan Darul Arqam Dasar (DAD) pada Jumat-Ahad 11-13 Juni 2021. DAD ini menjadi yang pertama dikarenakan tahun sebelumnya berpapasan dengan kebijakan WFH (work from home) yang melarang adanya aktivitas di luar rumah. Urgensi sebuah perkaderan menjadi langkah IMM A.R. Fachruddin untuk tetap melaksanakan nya ditahun ini.
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Darul Arqam Dasar ini kami laksanakan dengan ijin Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang dan Muhammadiyah Covid Comand Center (MCCC). Kami juga berlakukan protokol kesehatan yang ketat dimana peserta diwajibkan untuk rapid test, memakai masker, cuci tangan, kemudian penyediaan hand sanitizer, pengecekan suhu, jaga jarak, dan tidak keluar masuk lokasi, dll,”. Ujar Rachmat, Ketua Panitia.
Tiara Septia Ningrum, Ketua Umum IMM A.R. Fachruddin mengungkapkan DAD ini menjadi lembaran pertama catatan sejarah bagi perkaderan komisariat.
“Seperti yang selalu saya sampaikan ke teman-teman, setiap proses akan menemukan kegagalan, penyesalan, menghadapi rintangan-rintangan yang mungkin berasal dari diri kita, orang lain atau sekitar kita. Maka tetaplah berproses lalui jalannya karena kita tidak pernah tau akhir kalau kita tidak pernah selesai berjalan. Maka mari lanjutkan dimana ingin berproses, karena mungkin sekarang teman-teman belum tau. Tetapi ketika teman-teman berjalan terus maka akan menemukan siapa diri kalian dan mengapa kalian kesini. Semua potongan-potongan kejadian di tanggal 11 – 13 juni ini mencatat bahwa teman-teman berada dalam ruangan dan bersama-sama untuk belajar. Mungkin tidak sekarang teman-teman mengetahui hasilnya. Tapi nantinya kedepan kalian akan sadar mengapa ditempa di DAD ini. Terimakasih telah menjadi lembaran pertama catatan sejarah perkaderan IMM A.R. Fachruddin”.
Sementara itu Master of Training (MoT), Thomi Setiawan menyampaikan pesan terakhir kepada peserta DAD.
“Teruslah berproses di IMM karena hanya sampai disini kami menemani belajar teman-teman. Selanjutnya kalian lah yang menentukan proses sendiri. Barangkali nanti kalian yang menggantikan pimpinan ditahun selanjutnya atau nantinya teman-teman sukses di dunia kerja, pendidikan atau perkaderan itulah proses yang teman-teman lalui. Tetap berproses, belajar, dan implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.”
“Bebanmu akan berat. Jiwamu harus kuat. Tetapi aku percaya langkahmu akan jaya. Kuatkan pribadimu” IMM Jaya!. Pungkas Aufa peserta DAD dengan kutipan dari buya hamka