” PEREMPUAN “
Mahkota ciptaan Sang Khalik
Lembut namun kuat menjadi pelindung
Bagai mutiara terselip di balik kelopak Memancarkan cahaya penuh pesona cemerlang
Siapakah dia?
Kamu akan menemukan
Di jiwa yang bernama perempuan
Mahkota ciptaan Sang Khalik
Lembut namun kuat menjadi pelindung
Bagai mutiara terselip di balik kelopak Memancarkan cahaya penuh pesona cemerlang
Siapakah dia?
Kamu akan menemukan
Di jiwa yang bernama perempuan
About someone who is alone and lonely, who wants himself to come.
Alone and lonely?
Yes, we have definitely felt it.
Then what is your attitude when that feeling comes?
Here you can express it.
Klung… Klung… Klung…
Hentakan jiwa raga
Menyatu dengan alam semesta
Alunan warisan bangsa
Merah dan putih meliuk ditiup angin
Pada tiang-tiang tinggi ia dikekang
Tertancap pada tanah surga yang dingin
Bertahun-tahun berlalu, namun ia tak pernah senggang
Sebuah suntingan raja
Dari kehidupan dunia maya
Seakan aku menjadi pendengar yang tertindas
Dari sebuah harapan pimpinan yang malas
Sayangi mereka
Cintai mereka
Perhatianlah ke mereka
Mengertilah terhadap mereka
Mereka tidak akan pernah meminta itu tetapi mereka menginginkan itu.
Jangan hanya menuntut untuk selalu dicintai, disayangi, diberi perhatian, kalau kamu tidak seperti itu.
Malam ini pada seputar waktu
Pada masa yang enggan berubah
Pada waktu yang sulit mengalah
Aku meringkuk pilu.
Tenang
Akan reda tetes-tetes air itu
Kau hanya perlu sedikit bersabar
Menanti matahari mengusir dingin.
Aku adalah pengecut, lelaki yang tak pernah berani mendekati lawan jenis
Aku adalah manusia yang selalu mengangguk walau aku tahu seharusnya tidak
Aku punya segumpal daging bersih yang tak pernah kudengarkan perintahnya
Aku hanya mengandalkan isi kepala yang justru terbatas.
Sedikit pertanyaan kita memulai dari pertemanan
Bertanya setiap hari berkabar keadaan
Waktu berlalu berubah persahabatan
Canda, humor, bergantian dilayangkan
Hingga, sayatan dihatimu selalu kau curahkan
Adalah titik awal tumbuh perhatian