Oleh : Ivan Arianto (Sekretaris Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan IMM AR. Fachruddin 2024-2025)
Esai dan artikel merupakan bentuk tulisan nonfiksi yang sering digunakan dalam bidang akademik maupun media. Namun terkadang masih banyak orang yang tidak bisa membedakan kedua hal ini, yang berakibat menciptakan kerancuan dalam penulisan. Supaya tidak tertukar dalam ingin menulis esai atau artikel, penting bagi kita untuk mengetahui letak perbedaannya. Untuk lebih jelasnya, lihat uraian yang ada di bawah ini.
Apa itu Esai?
Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), esai merupakan tulisan prosa yang membahas suatu isu atau masalah secara sekilas dari sudut pandang pribadi penulis. Secara umum penulisan esai bertujuan untuk menyampaikan informasi, gagasan, argumen, serta ekspresi emosi penulis tentang subjek tertentu. Esai dapat dipublikasikan di berbagai media, seperti jurnal akademik dan ilmiah, majalah, surat kabar, hingga website.
Apa itu Artikel?
Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artikel merupakan suatu karya tulis yang ditulis secara lengkap. Secara umum penulisan artikel bertujuan untuk mempengaruhi, mendidik, memberitahu, meyakinkan, serta menghibur pembacanya. Artikel biasanya dipublikasikan di buletin, majalah, surat kabar hingga website.
Perbedaan antara Esai dan Artikel:
- Karakter penulisan.
Karakter pada esai secara umum nonteknis, nonsistematis, dengan karakter dari penulis (unsur subjektivitas) yang paling menonjol. Berbeda halnya dengan esai yang lebih mengutamakan analisis secara individual, artikel lebih mengutamakan bantuan suatu teori atau disiplin ilmu tertentu (objektivitas). - Tujuan.
Esai bertujuan untuk menyampaikan suatu pendapat, memberikan bukti atau dasar pendukung untuk memperkuat pendapat, diakhiri dengan menuliskan kesimpulan. Sedangkan artikel bertujuan untuk mengenalkan penerapan suatu konsep disiplin ilmu kepada pembaca. - Tone bahasa.
Artikel umumnya ditulis dalam lingkungan akademis, sehingga bahasa yang digunakan lebih bergaya akademis dan sistematis. Penyampaian logika dan bukti-bukti harus dituliskan mengikuti kaidah-kaidah akademik yang ketat. Berbeda dengan esai yang tidak harus mengikuti aturan-aturan penulisan akademis. Karena tujuannya untuk menjelaskan, lebih fleksibel, dan lebih cair untuk mengikat minat pembaca yang lebih umum. - Sudut analisis.
Esai dituliskan dengan pola pikir yang kritis, membahas berbagai argumen yang pro maupun kontra. Sedangkan artikel lebih cenderung memberikan analisis secara deskripsi atau sesuai disiplin ilmu yang dipakai. - Simpulan.
Dalam penulisan esai, simpulan merupakan bagian yang paling penting, seorang penulis esai dituntut untuk memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan spritual di atas rata-rata. Sedangkan artikel, simpulan bukanlah hal yang mutlak diperlukan dalam artikel, karena simpulan artikel menekankan pada konteks hasil analisis.
Itulah beberapa perbedaan antara esai dengan artikel. Semoga dengan memahaminya dapat tercipta tulisan yang lebih efektif, sesuai tujuan dan diterima oleh pembaca yang tepat.
Jadi, bagaimana? Sudah siapkah kamu menulis Esai atau Artikel?
Sumber:
Wahyudi, Anton. 2013. Bahasa Indonesia. Surabaya.
artikel. Pada KBBI Daring. Diambil 23 Februari 2025, dari https://kbbi.web.id/artikel
esai.Pada KBBI Daring. Diambil 23 Februari 2025, dari https://kbbi.web.id/esai