Puisi untuk Ibu “Tinggal”

KARYA KADER PUISI

Oleh: Nurul Inayah Tihurua (Kader Muda IMM A.R Fachruddin)

Kupejamkan mataku saat gelap
Lalu perlahan membukanya, menyambut mentari
Cahaya lembut nan jauh mulai menyapa
Sungguh hari ini istimewa

Tanpa terasa, usiaku yang bertambah dan Kau yang perlahan menuju senja
Rambutmu yang mulai menerang, kulit wajahmu yang terlipat dan tulang belakang yang tak lagi tegak
Semua yang ada padamu, aku cinta
Seperti cintamu padaku walau berulang kali mengecewakan

Pada pagi aku meminta agar kau tetap di sini hingga malam menjelang
Lalu pada malam aku merengek agar Kau menemaniku menyambut mentari, begitu seterusnya
Aku ingin Kau lebih lama di sini, temaniku hadapi kefanaan dunia
Dan menyaksikanku menaklukkan mimpi-mimpi kecil yang kita ukir bersama sebelum lelap

Andai Kau tahu, bibirku kelu dikalahkan ego saat akan mengucap maaf dan terimakasih
Maka semoga bait-bait ini Kau temukan

Maafkan aku atas ceroboh dan bodohku
Maaf, sering buatmu kecewa atas tingkahku
Maaf, karena kelakuanku yang mungkin membuatmu malu
Dan terimakasih selalu mampu menerimaku berkali-kali

Sungguh, menetaplah lebih lama
Bantu aku lewati banyak hal yang tak ku mengerti
Dengarkan keluh kesahku tentang pandainya manusia di sekelilingku memainkan perannya
Tinggallah. Lebih lama lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *