Negeri Dongeng

KARYA KADER PUISI

Oleh : Nurul Inayah Tihurua

Di sela-sela serat cahaya
Kutatap danau jernih nan riak
Ranting-ranting patah disekitarku masih basah
Bekas hujan yang menyapa siang tadi

Bahkan istana disini masih berembun
Lihatlah! Raja yang bijak itu juga sedang menikmati
Negeri indah penuh kedamaian

Kami bahkan tak mengenal kriminal
Entah makanan jenis apa itu
Ia kerap kali disebut oleh pembawa acara di kotak-kotak berita istana kami

Ada banyak kosakata aneh yang sering kudengar
Kemiskinan, ketidakadilan, kerusuhan, korupsi, penyuapan
Entahlah, apa arti itu semua
Toh, berita-berita itu berasal dari negeri nan jauh

Aku pernah menanyakannya pada Kupu-kupu dewasa yang melintas kala itu
Dia bilang, “itu semua adalah hal buruk yang lumrah terjadi di negeri lain”
Aku hanya menanggapinya dengan anggukan
Sebenarnya aku tak begitu mengerti

Esok harinya
Aku kembali menanyakan hal yang sama pada Naga Penjaga yang sedang bertugas
“Kau hanya perlu bersyukur, karena itu semua tak pernah terjadi di negeri kita” Katanya
Kenapa bisa berbeda? Batinku

Lalu pada Ayahku aku bertanya, “Kenapa hal-hal buruk itu terjadi di negeri seberang?”
Bukannya menjawab pertanyaanku, ia malah berkata “Negeri kita makmur karena pemimpin-pemimpinnya selalu bijak dalam mengambil keputusan, tak pernah mementingkan diri sendiri.”

Sejenak aku berpikir

Ya, aku mulai mengerti, gumamku sambil berlalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *