Oleh : Siska Laelani (Peserta DAD IMM A.R Fachruddin 2021)
Sebenarnya di setiap jiwa manusia pasti ada rasa malas, namun hanya bagaimana orang itu menyikapi kemalasan mereka sendiri. Terkadang bermalas-malasan pun perlu, karna tak boleh berbohong, raga kita terkadang membutuhkan istirahat yang benar-benar cukup.
Namun, hanya sebatas sampai cukup bukan berlebih. Rasa malas biasanya disebabkan oleh kurangnya motivasi untuk melakukan sesuatu.
“Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas,yang mendahulukan istirahat sebelum lelah.” Buya Hamka
Tidak bisa dihilangkan bahwa semua orang atau siapapun di dunia ini pernah merasakan yang namanya malas karena pada dasarnya adalah sifat manusia. Sifat malas juga bisa dipicu oleh lingkungan sehingga menimbulkan rasa malas.
Ada beberapa hal yang menimbulkan rasa malas:
- Terlalu banyak mengkonsumsi gula
- Kurangnya minum air
- Jarang berolahraga
- Faktor tidur yang tidak berkualitas
Banyak sekali penyebab rasa malas sehingga mengganggu kegiatan di kehidupan sehari-hari baik di sekolah maupun di lingkungan sekitar sehingga membuat manusia menjalani hidup yang tidak berkualitas. Seseorang yang memiliki rasa malas hidupnya menjadi tidak produktif sehingga mengalami stuck pada kualitas yang tidak menentu. Badan terasa lesu, semangat dan gairah menurun, ide pun tidak mengalir.
Mengakibatkan manusia menjadi tidak bisa beraktivitas. Di era saat ini rasa malas atau perilaku malas sangatlah merugikan. Sebab, di era ini manusia berlomba-lomba mencapai impian mereka sehingga mereka yang malas akan tertinggal dari impiannya.
Saat ini karena pandemi covid 19 yang meyebabkan anak-anak diharuskan sekolah di rumah. Sehingga menimbulkan rasa malas untuk belajar, banyak anak yang malas untuk mengerjakan tugas sekolah dan membuat orang tua yang mengerjakan tugas anak. Seringkali orang tua mengeluh kepada pihak sekolah. Namun, orang tua tau bahwa saat ini sedang pandemi dan melarang anak untuk keluar rumah.
Malas seharusnya bukan menjadi kondisi yang berkepanjangan, namun ketika keadaan ini semakin lama, itu bisa menjadi masalah dan mengganggu bagi seorang anak. Ada beberapa anak yang menunda mengerjakan tugas sekolah yang diberikan selama masa pandemi ini, sehingga rasa malas tersebut menjadi sulit untuk dihilangkan.
Untuk menanggulangi rasa malas, orang tua akan lebih baik memberikan perhatian dan didikan terbaik anak ketika di rumah sehingga rasa malas anak tersebut tidak menjadi kebiasaan ketika dewasa. Banyak sekali cara untuk mengatasi/menghindari rasa malas sehingga membuat manusia hidup lebih berkualitas.
Berikut beberapa cara mengatasi rasa malas :
- Melakukan aktivitas yang bermanfaat, baik dalam meingkatkan kualitas hidup seperti belajar dalam hal kesenian baik melukis, belajar alat musik, ataupun bisa dengan mulai dengan berbisnis baik menjual pakaian, makanan ataupun jasa dan bisa juga dengan melakukan aktivitas kecil seperti jalan-jalan atau berlibur sehingga melawan rasa bosan karena kurangnya aktivitas.
- Menjalani hobi, banyak hal yang dapat dilakukan. Tidak hanya hobi tapi kita dapat melakukan semua jenis aktivitas baik di luar atau di dalam rumah. Menjalankan hobi juga dapat meningkatkan kualitas hidup pada diri manusia.
- Tidur dan istirahat cukup, sangat berpengaruh karena kualitas tidur yang buruk mengakibatkan manusia menjadi malas untuk beraktivitas sehingga terganggu dalam semua tugas. Dan membuat manusia tidak memiliki istirahat yang cukup. Dan untuk mengatasinya dengan merubah jam tidur lebih awal.
- Menikmati pemandangan alam, menikmati alam dengan melihat tanaman, seperti pepohonan, padang rumput, atau bunga, bisa mengembalikan semangat dan membuat pikiran menjadi lebih jernih.
- Rasa malas juga bisa timbul karena keadaan tubuh yang kurang prima atau tidak dalam kondisi baik. Oleh karena itu, ubah gaya hidup menjadi lebih sehat, seperti banyak minum air putih, menghindari makanan manis dan tinggi lemak, makan makanan tinggi protein, serta berhenti merokok.
Mental malas pun bisa terjadi kala mood yang kurang bagus, biasanya mood yang kurang bagus dikarenakan sebab-sebab terjadinya masalah dalam hidup. Sehingga membuat manusia kurang motivasi untuk melanjutkan kehidupan yang baik. Rasa malas yang semakin hari semakin terpelihara hingga rasa malas tersebut menjadi seperti mendarah daging. Padahal kemalasan merupakan hal yang wajar dialami oleh setiap manusia, namun sebaiknya jangan sampai mengganggu aktivitas kita karena kita sering menunda-nunda dan berdiam diri tanpa melakukan apapun. Malas itu bukan sebuah karakter namun itu seperti sebuah signal bahwa kita memang belum menemukan apa-apa yang memberikan kita energi dan termotivasi, maka perlulah mengenali siapa diri kamu sendiri, seperti apa kita, apa yang bisa kita lakukan, sifat kita seperti apa itu perlu dikenali oleh diri kita sendiri. Semua orang itu berproses dengan waktunya masing-masing. Percaya akan kita bisa melakukannya adalah hal positif yang bisa kita pikirkan sehingga apapun yang akan kita lakukan menjadi lebih percaya diri, dan kenal akan kapasitas kita.
Nah, sekarang menjadi tahu kan bagaimana mengatasi rasa malas, ketika kita sudah bisa menghidari rasa malas, sekarang saatnya kita mengejar apa yang kita impikan dan mulai mempelajarinya dan mengejarnya. Impian itu bagaikan emas yang sangat berharga di mana banyak orang yang ingin anda bisa meraihnya. Dengan mengejar impian kita dapat membahagiakan orang-orang yang ada di sekitar kita dan kualitas hidup kita menjadi lebih baik dari sebelumnya. Keep Going and Hallo Future 🙂
Referensi :
https://www.alodokter.com/cara-mengatasi-rasa-malas-yang-mudah-dilakukan