Melihatmu Bahagia

CERPEN KARYA KADER

Oleh : Nova Putraku Bintang

Malam 17 November 2021 disebuah pesta pernikahan dengan tema pesta topeng.

Seorang wanita yang begitu cantik, dengan mata indah dan rambut panjang yang halus terurai rapi lengkap dengan hiasan dikepala. Ia begitu pantas bersanding dengan lelaki itu, begitulah aku mengenalnya. Di pesta ini sang pengantin dipanggil sebagai tuan putri dan pangeran dan para tamu undangan adalah tamu yang terhormat layaknya bangsawan.

“Akhirnya datang juga hari ini, Aku menyesal datang kepesta ini tapi…”

Diruang rias pengantin wanita

Mays : Hei.. perlihatkan wajahmu

Vano : Tidak bisa

Vano : Apapun yang terjadi Tidak boleh

Mays : Apapun yang terjadi?

Vano : Itulah aturannya

 Mays memandang Vano begitupun sebaliknya

Mays : Apa aku bisa melakukannya dengan baik? Meski dia orang yang dipilih oleh ayahku, Dia orang yang hampir tidak kukenal…

Vano : Tuan putri

Mays : ………

Vano : … Pangeran adalah sosok yang memprioritaskan rakyatnya terlebih dahulu, beliau memiliki reputasi sebagai pemuda yang baik hati. Pasti beliau akan menjaga tuan putri juga… Selain itu sebagai kesatria, saya akan terus melayani anda

Mays : Fufu.. Kurasa itu membantuku merasa lebih baik 🙂

Mays : … Umm apa kamu benar-benar… akan memberi ucapan selamat padaku ?

Vano : Tentu saja

Mays : Dengan sepenuh hati ?

Vanp : Dengan sepenuh hati saya

TUAN PUTRI SELAMAT ATAS PERNIKAHANMU

Acara pesta dimulai kedua mempelai mulai berjalan dan menampakan diri kepara tamu undangan

Vano tak bisa menahan air mata yang sejak awal ia bendung

…Topeng ini, aku bersyukur memakainya… Ekspresi seperti ini

Aku tak bisa menunjukannya padamu…

Aku memang menyesal datang kepesta ini, tapi aku pasti akan lebih menyesal karna tak bisa melihat wajahmu yang penuh dengan senyum kebahagiaan untuk yang terakhir kalinya.

Tugasku hanya menjagamu sampai kau bertemu dengan pangeranmu, terimakasih atas segalanya aku sangat bersyukur bisa mengenalmu.

Ini adalah terakhir kali aku melihatmu setelah ini aku akan pergi berkelana, bertarung dengan waktu dan berusaha melupakanmu.

Meskipun aku tau semua itu sia-sia karna melupakanmu adalah hal yang mustahil bagiku.

END

Terimakasih sudah mau membaca salam hangat dari Mr.Bintang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *