Krisis Seperempat Abad

ARTIKEL KARYA KADER

Oleh : Khofiatul Ulfa (Peserta DAD IMM A.R. Fachruddin 2021)

Krisis seperempat abad atau yang sering kita dengar sebagai quarter life crisis merupakan periode saat seseorang berusia 18–30 tahun dan terjadi krisis emosional contohnya ya tidak memiliki arah, khawatir, bingung, dan galau akan ketidakpastian kehidupannya di masa mendatang. Umumnya, kekhawatiran ini meliputi masalah relasi, percintaan, karier, dan kehidupan sosial.

Mungkin ada dari kita yang merasa jika hidup ini sangat rumit dan seringkali kita merasa bimbang dalam mengambil keputusan yang akan berpengaruh pada kehidupan kita kedepanya, hal itu wajar. Seringkali kita merasa tidak percaya diri, ragu, bimbang, galau atau merasa bahwa kita tidak berguna dan tidak mempunyai apa-apa. Biasanya orang yang sedang mengalami situasi ini akan merasa tersudut dan merasa tidak disukai, khawatir akan tertinggal dalam ketidakpastian hidup seorang diri, merasa iri dengan teman sebaya yang sudah lebih dulu mencapai impiannya dan sering merasa bingung mengenai masa depannya.

Sebenarnya hal itu wajar saja, karena memang pada umumnya remaja akan mengalami masa-masa ini, tergantung sikap kita dalam menghadapinya.

Mungkin kita pernah  melihat teman atau orang disekeliling kita yang sudah bisa mencari uang sendiri, mempunyai banyak teman, mempunyai masa depan yang jelas, prestasinya banyak, nilai di sekolahnya bagus, karier yang bagus, jabatan tinggi dan sebagainya, padahal usia mereka masih terbilang muda, sedangkan kita belum bisa se-mapan itu dalam kehidupan, padahal kita juga masih muda, apakah ada yang salah dengan diri kita ? atau mungkin orang-orang itu yang memang memiliki keberuntungan sejak mereka dilahirkan, karena itu walaupun diusia muda mereka sudah bisa memiliki semuanya ?. Tentu tidak ! ini hanya soal quarter life crisis di mana kita sedang mengalami masa ini, orang-orang yang kita lihat sempurna diluar sana juga pernah  mengalami apa yang saat ini kita alami kok, tenang semua sudah ada jatahnya masing-masing, aku, kamu, kita semua bisa bangkit dan sukses pada apa yang kita inginkan kok, ini hanya soal waktu dan usaha apa yang sudah kita lakukan untuk mendapatkanya. Dunia ini hanya permainan para perampas asa. Semua orang berhak bahagia di atas kaki mereka sendiri. Seringkali kita mengalami quarter life crisis tetapi kita tidak tahu sebenarnya apa sih yang menjadi penyebab kita sering uring-uringan dan overthingking dimalam hari, seakan membuat dada kita sesak saat mengingat semua itu ?mungkin beberapa hal berikut ini yang bisa memicu terjadinya quarter life crisis, diantaranya :

  1. Mengalami masalah dalam pekerjaan, pendidikan, keluarga atau finansial
  2. Merencanakan karier dan masadepan
  3. Menjalani hidup mandiri untuk pertama kalinya
  4. Mengalami putus cinta 
  5. Melihat teman sebaya sudah mencapai impiannya lebih dulu
  6. Membuat keputusan pribadi atau profesional yang akan bertahan dalam jangka waktu yang lama

Nah, mungkin ada beberapa hal di atas yang sedang kamu jalani tetapi kamu merasa bingung atau ragu pada saat akan memulai atau sedang menjalaninya. It’s oke ! semua orang punya masanya sendiri-sendiri, tetapi hal itu tidak membatasi kita untuk bisa bangkit dan kembali berusaha. Terus apa dong yang bisa kita lakukan untuk bisa mengatasi quarter life crisis?

  1. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain
  2. Jangan mengikuti standar hidup lingkungan sekitar
  3. Paham mengenai apa yang menjadi prioritas kamu saat ini
  4. Mencari lingkungan atau suasana baru yang kamu rasa nyaman didalamnya
  5. Sabar dan biarkan semuanya mengalir
  6. Fokus pada apa yang menjadi tujuan terbesarmu
  7. Rubah keraguanmu menjadi suatu tindakan
  8. Temukan orang-orang yang bisa mendukung mu
  9. Belajar untuk lebih mencintai diri sendiri

Gimana sekarang sudah merasa lebih baik setelah membaca artikel diatas ?. Tenang semua ada masa-nya untuk kita bisa keluar dari masa-masa ini kok. Kita semua mempunyai kesempatan yang sama yang sudah Tuhan berikan pada kita, tinggal bagaimana cara kita memanfaatkan kesempatan itu, apakah kita mau memanfaatkan kesempatan itu untuk berbuat hal baik atau belajar menjadi lebih baik dalam segala bidang atau kita akan biarkan kesempatan itu melewati kita begitu saja ? itu semua tergantung kepada diri kita sendiri. Orang lain tidak perlu tau apa yang kamu lakukan, apa pekerjaanmu, apa jabatanmu, apa yang kamu makan dan yang lainya, karena itu tidak penting bagi mereka yang penting adalah mereka merasa bahwa diri meraka lebih baik darimu. Pelajaran terbesar untuk kita semua, tidak perlu memaksakan apapun entah itu percakapan, pertemanan, percintaan dan perhatian. Apapun yang dipaksakan tidak layak untuk diperjuangkan, yang mengalir biarkan mengalir, tapi yang hancur cobalah untuk diperbaiki. Jika kamu sedang merasakan quarter life crisis mungkin ini adalah bagian terberat dari hidupmu yang terasasangat sulit bagi kamu untuk bisa melewati ini, gapapa ini bukan akhir dunia kok ! tanpa kamu sadari kamu menjadi lebih kuat dari yang kamu pikir loh, karena kamu belajar menjadi lebih kuat dalam menghadapi masalah kamu, kamu lebih cerdas dari yang kamu pikir dan kamu lebih baik dari yang kamu pikir. Jangan salahkan keadaan, kesempatan untuk bisa merasakan masa muda hanya datang sebentar, mari jalani hidup yang lebih berarti, mari bermimpi dan mengejar apa yang menjadi mimpi kita. Kamu ngga sendiri, masih ada aku, kita, mereka yang selalu mendukungmu, eaaaaa :v .

Terimakasih banyak sudah maumembaca tulisan ini, salam hangat dari penulis.

Sumber: https://www.alodokter.com/memahami-quarter-life-crisis-dan-caramenghadapinya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *