Oleh: Marlinda Octaviani Dwi Wulandari
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah atau bisas disebut IMM merupakan sebuah organisasi yang berdiri pada Tanggal 14 Maret 1964 di Yogyakarta. IMM berdiri dan hadir sebagai sebuah organisasi pergerakan mahasiswa Muhammadiyah yang bertujuan untuk mengusahakan terwujudnya akademisi Islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah, yakni menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
IMM sendiri memiliki Tri Kompetensi Dasar yakni religiusitas, intelektualitas, dan humanitas. Hal tersebut menunjukkan bahwa IMM adalah sebuah organisasi pelopor yang membangun generasi pemimpin untuk masa mendatang bagi para kaum muda. IMM adalah sebuah organisasi kemahasiswaan yang berlandaskan al-quran dan as-sunnah, merupakan organisasi berbasis pergerakan mahasiswa. Jika di awal ada ungkapan wujud eksistensi pemuda adalah ilmu dan ketaqwaan, maka IMM melalui tiga nilai ideologis tersebut menjadi sebuah wadah bagi mahasiswa untuk menunjukkan eksistensi dirinya. Nilai-nilai intelektual dapat tercermin dalam kegiatan yang dilaksanakan bukan hanya kegiatan ceremonial belaka tetapi diisi dengan kegiatan diskusi (kajian) yang bertujuan mendidik kader-kadernya dan mencetak kaum intelektual.
Kemanusiaan merupakan sebuah cerminan dari manusia itu sendiri. Kemanusiaan merupakan sebuah sifat manusia yang perlu untuk dijaga, karena pada hakikatnya manusia ialah makhluk sosial yang berbudi pekerti, berperangai baik, dan itulah yang disebut dengan kemanusiaan. Menurut KBBI, kemanusiaan ialah ilmu tentang hasil pikiran manusia serta hubungan antarmanusia, terutama yang tercantum dalam kesusastraan dan yang diekspresikan oleh kesenian. Kemanusiaan bukan hanya sebatas memiliki akal budi, tetapi juga ikut memanusiakan manusia yang lain. Kemanusiaan adalah suatu bentuk perdamaian yang nyata disaat sesama manusia menjaga agar saling tentram dan sejahtera.
Sebagai sebuah organisasi kemahasiswaan, IMM turut aktif terlibat langsung dalam berbagai aktivitas dan kegiatan sosial dan kemanusiaan. Keterlibatan IMM ini berdampak baik pada kesadaran masyarakat, mahasiswa dan pihak luar akan perubahan mengenai sosial dan kemanusiaan. Mereka dapat dijadikan sebagai pelopor yang terlibat langsung pada setiap perubahan yang dilakukan. Perubahan tersebut tidak dapat terwujud hanya dengan segudang konsepsi. Hal terpenting adalah perjuangan untuk mewujudkan idealitas (manifestasi gerakan). Kader IMM harus senantiasa berorientasi objektif, agar idealitas dapat diwujudkan dalam realitas. Namun perlu dicatat, membangun peradaban tidak dapat dilakukan sendirian (eksclusif), dalam arti kita harus menerima dialog dan bekerjasama dengan kekuatan lain dalam perjuangan.
Manusia diciptakan oleh Allah SWT. dengan tujuan untuk saling berbagi kebaikan di dunia serta beribadah kepada yang maha pengampun. Manusia diciptakan oleh Allah SWT. memiliki akal pikiran, hati nurani dan nyawa yang saling bersinergi jadi satu dengan manusia lainnya. Serta dapat di bedakan dengan makhluk yang lain yang tidak memiliki hawa dan nafsu. Sebagai makhluk sosial yang berada di tengah masyarakat kita lebih difokusskan kepada hal kebaikan serta beribadah kepada Allah SWT. Yang mana telah dijelaskan dalam Q.S Al-Imran:104 “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar merekalah orang-orang yang beruntung.” Dijelaskan kepada kita agar senantiasa berbuat kebaikan dan mencegah dari segala keburukan.
Munculnya berbagai permasalahan yang terjadi saat ini, banyak permasalahan yang diantaranya kasus kemiskinan yang semakin tinggi, kasus anak-anak yang putus sekolah, dan kasus tim Kesehatan yang melakukan berbagai praktik illegal, hal ini merupakan suatu permasalahan di masyarakat dan kini makin banyak kasus pembunuhan, pembegalan, pelecehan seksual, dan kasus lainnya. Ini merupakan suatu permasalahan yang rumit bagi kita saat ini, hingga kini sebuah kasus yang belum dapat terselesaikan. IMM sebagai tempat dakwah untuk masyarakat, dengan adanya IMM masyarakat menjadi tahu bahwa IMM mampu menjalankan tugas kemanusiaan, khususnya pada permasalahan yang terjadi saat ini dengan memberi penyuluhan kepada masyarakat mengenai beragam penyimpangan sosial dan cara mengatasinya.
Oleh karena itu, kita sebagai manusia sekaligus seorang kader IMM selalu berupaya untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat akan bahaya dan berisikonya penyimpangan yang terjadi saat ini serta bagaimana upaya yang dapat dilakukan di masyarakat. Ini merupakan sebuah wujud dari ijtihad kemanusiaan dari Muhammadiyah dan IMM untuk memakujan dan mencerdaskan bangsa. Berbagai upaya dapat di lakukan, seperti menerapkan nilai-nilai kemanusiaan pada kehidupan sehari-hari yaitu dengan mencintai sesama manusia, tidak semena-mena dengan orang lain, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, mengembangkan sikap tenggang rasa, gemar melakukan kegiatan kemanusiaan, dan berani membela kebenaran dan keadilan.
Selain itu upaya lain yang dapat dilakukan ialah dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat. Selain masyarakat, tentunya masih ada berbagai pihak yang masih memerlukan adanya penyuluhan, baik masyarakat, mahasiswa ataupun yang lainnya. Namun penyuluhan itu sendiri haruslah memiliki dampak bahkan berpengaruh baik untuk masyarakat untuk jangka waktu yang Panjang, bahkan mungkin saja bisa sampai generasi mendatang. Maka dari itu, kontribusi, keterlibatan, serta peran serta IMM kepada berbagai pihak begitu penting untuk masa mendatang. Dengan demikian, hal tersebut dapat menjadi factor utama terciptanya perubahan positif bagi masyarakat khususnya untuk kemanusiaan.