Sajak Kunci Kehidupan
Sepanjang hari langit mendung mengurung
Pikiran berputar mengingat perubahan waktu
Membayangkan masa lalu yang tidak akan kembali
Kesedihan, kebahagiaan, seakan memotivasi dalam hari-hari
Sepanjang hari langit mendung mengurung
Pikiran berputar mengingat perubahan waktu
Membayangkan masa lalu yang tidak akan kembali
Kesedihan, kebahagiaan, seakan memotivasi dalam hari-hari
Di sela-sela serat cahaya
Kutatap danau jernih nan riak
Ranting-ranting patah disekitarku masih basah
Bekas hujan yang menyapa siang tadi
Adalah aku, gersang yang pada hujan kumerindu
Bersama kata-kata yang selama ini aku bisukan
Luapan rasa yang selalu berhasil aku bujuk.
Dunia fana penuh dengan kebohongan
Demi mencari sebuah penghargaan
Harga yang tinggi, pun yang menjatuhkan harga diri
Aku Beranjak Dewasa sedang Kau menuju Senja.
Continue ReadingPuisi untuk Ibu “Tinggal”.
Continue Reading