Pamit
Kali ini beriringan angin hening aku sampaikan.
Jika kata kata ku semakin menua.
Tak mampu lagi mendaki gunung kata kata.
Ranting ranting semakin rapuh.
Penyakitnya yang mulai kambuh.
Continue ReadingKali ini beriringan angin hening aku sampaikan.
Jika kata kata ku semakin menua.
Tak mampu lagi mendaki gunung kata kata.
Ranting ranting semakin rapuh.
Penyakitnya yang mulai kambuh.
Continue ReadingBroken home? Siapa sih yang gak tahu apa itu broken home? Nampaknya kalimat ini sudah tidak asing lagi kan ditelinga kalian? Kebanyakan orang mengira bahwa broken home identik dengan perceraian, padahal broken disini diartikan sebagai keluarga yang tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan fisik, ekonomi, psikologis dan sosial.
Continue ReadingSemakin bertambahnya usia, semakin juga cita-cita yang kita impikan akan berubah. Apabila kita tidak memiliki daya ikat yang kuat mengenai cita-cita kita, maka semua itu akan menjadi khayalan belaka.
Continue ReadingHamparan Semesta Lengkap Dengan Isinya
Orbit-Orbit Terlihat Saling Bercengkrama
Layaknya Cendekiawan Pejuang Dari Bangsa
Tak Kuasa Tatap Mulai Terpandang
Continue ReadingHari ini nampak tak seperti biasanya
Langit nampak gelap sebelum waktunya
Angin menghembuskan udara dingin tak biasa
Menandakan semua sedang tidak baik-baik saja
Continue ReadingMeski waktuku berlalu panjang
Terlalup dalam kegelapan
Meskipun terdapat secercah harapan
Terlihat sulit untuk digenggam
Sebelum membaca lebih lanjut ayo kita memantapkan diri kita bahwa kita pasti punya kelebihan masing-masing versi kita sendiri tanpa harus memaksakan diri untuk meniru orang lain.
Continue ReadingSepenggal komentar dari dunia maya ala milenial telah membuka mata para pengamat. Sebuah tanggapan bahwasanya good attitude lebih baik daripada good looking.
Continue ReadingSebelum membaca lebih jauh Artikel ini, coba refleksikan dahulu, siapa yang suka membandingkan diri sendiri dengan orang lain? hayoo… pasti sering, kan?
Continue ReadingTerkadang tak sejalan dan tak seperti yang dibayangkan, ternyata realita memang berbanding jauh dengan ekspektasi. Ketika hati dan fikiran memilih untuk menjadi berbeda, hati dengan gejolak dahsyatnya terkadang berhasil memenangkan pertandingan dengan jalan di luar logika.
Continue Reading