Kedzaliman Rektorat dalam Penyelewengan Kekuasaan kepada Mahasiswa Proletar

Pihak rektorat dengan sewenang-wenang menggunakan hak otoritasnya untuk mengedepankan kepentingan Unimus daripada kepentingan mahasiswanya.
Sebagai pemegang jabatan tertinggi di suatu Universitas sudah menjadi keharusan bahwa kepentingan mahasiswa adalah pioritas bagi kebijakan rektorat unimus, pada Rabu, 27/03/2024 kami dari PK IMM Ar-Fachruddin menggelar acara di sebuah resto caffe bernama Arunnika yang manajemennya masih terhubung dengan rektorat Unimus. Kami sudah sepakat dengan pihak terkait bahwasannya tempat VVIP yang telah kami reservasi jauh sebelum hari pelaksanaan dapat kita gunakan, akan tetapi hal diluar dugaan tiba-tiba menghampiri kami tempat yang seharusnya sudah dipersiapkan untuk acara malah dijadikan gudang sementara oleh pihak rektorat.

Continue Reading

Waktu Menuntut IMM untuk Membuka Jalan Kolaborasi Politik

Sebagai organisasi pergerakan dan pengkaderan, IMM harus siap menghadapi kondisi yang mengharuskan berpartisipasi dalam sistem partai politik. Perlawanan hanya dengan identitas tidaklah cukup untuk memenangkan kompetisi. Kita perlu berkolaborasi, membentuk koalisi, dan menetapkan visi-misi untuk memantapkan langkah menuju IMM yang lebih fleksibel.

Continue Reading

Menjelang Tirani IMM : Pasca Muktamar Palembang

IMM menjadi salah satu instrumen yang cukup konsisten beberapa waktu ini mengikuti arah gerakan penguasa otokratik. Kemenangan Riyan Betra Delza menjadi lonceng mulainya struktural-struktural IMM di isi oleh orang yang mengamini kegiatan tirani penguasa.
Persoalan mendasar dari menujunya IMM tirani adalah moral, kebenaran, dan ideologi gerakan menjadi kabur dan buram, adanya keremangan mengakibatkan nilai kebenaran hanya didapati oleh interprestasi penguasa yang tiran. IMM akan menjadi kelompok orang yang disebut sebagai Samiri dan Hamannya Firaun juga Qorun.

Continue Reading