Katanya, “I Love My Self”

ESSAY KARYA KADER

Oleh : Firda

Manusia itu lucu. Bisa jadi pendengar yang baik untuk orang lain, tapi tak cukup baik untuk mendengarkan kata hatinya sendiri. Bisa jadi penasehat bak Mario Teguh namun gagal menasehati diri sendiri. Mampu menyayangi orang lain tanpa pamrih, namun jarang sekali mengungkapkan cinta pada diri sendiri. Sebanyak apapun cinta yang kamu dapatkan, tidak akan lebih melegakan ketika kamu mampu mencintai diri kamu sendiri.

And, I found my self! Hentikan sugesti buruk terhadap diri sendiri. Terdengar klise, tetapi ketika berhasil mendapatkan support sistem dari diri sendiri, hal itu sangat membantu kamu untuk mewujudkan satu hari di hidup kamu agar jauh lebih bermakna dari hari-hari biasanya. Lakukanlah hal-hal sederhana yang mampu membuat kamu bahagia. Menonton acara kartun favoritmu misalnya, makan kacang kulit kesukaanmu, atau bahkan bercermin sebentar seraya berkata, “Wah,.. ternyata aku good looking juga, yaa. Gila ya yang nolak aku?”  heheh

Bertahanlah untuk hal-hal paling sederhana yang membuat kamu bahagia. Manusia memang makhluk sosial, yang tidak akan bisa hidup tanpa manusia yang lain. Tapi, kamu adalah karakter paling istimewa di cerita kamu sendiri. Jangan menyulitkan diri sendiri hanya untuk membuat orang lain terhibur.

Nyatanya, tidak akan ada orang yang bisa mengerti kamu selain diri kamu sendiri, tidak akan ada yang setia merangkul kamu disaat terpuruk, kecuali diri kamu sendiri. Dan tidak akan ada yang bisa membantu kamu mewujudkan kebahagiaan kamu, selain diri kamu sendiri.

Katanya, “I love my self.” Namun kadang, atau bahkan sering menyalahkan diri sendiri ketika salah mengambil tindakan. Alhasil, menyudutkan diri sendiri pada kesalahan yang seharusnya dijadikan pembelajaran. Tidak perlu menyalahkan diri sendiri hanya karena gagal. Manusia memang perlu gagal, agar bisa terus mengetahui kekurangan diri sendiri.

Gunakan kalimat paling baik untuk diri sendiri, senangkan hati dengan kebiasaan yang kamu sukai. Mendengarkan musik yang bisa mengembalikan mood, misalnya. “Gapapa,.. aku bakalan jadi orang pertama yang merangkul kamu ketika kamu gagal mencapai apa yang ingin kamu capai. Gapapa,.. senang-senang dulu sebentar, yaa.. besok coba lagi, sayang.”

Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang perjalanan hidupnya selalu baik. Tapi sebagian dari kita mungkin, ingin selalu terlihat baik. Dan setiap orang memiliki self healing yang berbeda-beda. Ada yang memilih berkumpul bersama teman, ada yang sibuk menonton film kesukaannya, ada juga yang berusaha mencari tawa di akun-akun receh media sosial. Kalau kamu bagaimana?

Ukuran kebahagiaan seseorang itu seperti apa sih? Hmm,.. ketika kamu merasa cukup dan bahagia disaat melakukan hal-hal yang kamu suka, menemukan partner berbagi cerita, yaa seperti cerita yang paling sederhana untuk di bahas oleh dua orang dewasa. Di bagian ini, pilihlah teman cerita yang mampu membuat kamu nyaman bercerita apa saja.

Dan sebenarnya untuk mengetahui bagaimana cara membuat diri sendiri bahagia itu, kadang juga menjadi pertanyaan untuk kita semua. Kenapa?

Jangankan mengetahui kadar bahagianya sendiri, menentukan hal yang paling disuka, dan bakatnya saja kadang sebagian orang masih bingung, siapa mereka sebenarnya.

Yang jelas, proses setiap orang itu beda-beda, bentuk bahagia setiap orang juga beda-beda, dan porsi syukur setiap orang juga berbeda. Tidak apa-apa jika kamu belum menemukan hal luar biasa pada diri kamu. Terkadang, hal biasa bagi kita, mungkin hal itu bisa berpotensi jadi hal luar biasa nanti. Mungkin.

Jangan paksa diri kamu untuk sukses hari ini, jangan paksa diri kamu untuk bisa menyamai langkah temanmu yang lain. Tapi, ajak diri kamu nyaman dengan kehidupan kamu sendiri. Bertahanlah pada hal-hal mendasar yang paling bisa dijadikan tumpuan agar kamu terus bertahan.

Jika orang bilang kamu terlalu lemah dan dan tidak tegas pada diri kamu sendiri, tidak apa-apa, Dear! Ingat, jangan keras terhadap diri sendiri, yaa. Orang yang mengatakan hal-hal yang tidak baik, kamu jangan ikut-ikutan menghujat diri sendiri dengan kalimat yang tidak baik. Mereka tahu apa tentang kamu?

Setiap orang yang di tempatkan di kehidupan kamu sudah melakukan perannya masing-masing. Ada yang menguji kesabaran kamu, ada yang membantu kamu bertumbuh, dan ada juga yang mematahkan hati kamu dengan sengaja. Percayalah, orang-orang seperti itu akan selalu ada. Selalu.

Kamu, sebagai tokoh utamanya jangan pernah mau terbawa perkataan dari pemeran-pemeran kecil seperti mereka. Fokus pada diri kamu sendiri, bantu diri kamu bangun, bangkit, dan katakan bahwa kamu adalah aset paling berharga dan istimewa melebihi siapapun di dunia ini.

Jangan pernah mengharapkan ungkapan cinta dari orang lain, jika kamu saja lalai dalam hal mencintai diri kamu sendiri. Belajarlah mencintai kekurangan kamu, berdamai dengan hatimu, kemudian tata kembali, apa tujuan hidupmu.

Terakhir, hidup itu akan selalu memberikan banyak kejutan. Kejutan buruk untuk mengajari kamu agar tetap berpijak pada kebaikan, dan kejutan baik untuk mengajari kamu syukur lebih banyak. So, mengertilah maksud hatimu, maka kamu akan mengerti jalan hidupmu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *